Douglas Engelbart, Penemu Mouse Kecil yang Mewakili Kehendak Kita di Dalam Komputer
Menceritakan tentang Penemuan Mouse oleh Douglas Engelbart
PENGETAHUAN UNIK


Mengenal Douglas Engelbart dan Kisah Penemu Mouse yang Mengubah Dunia
Siapa yang akan membayangkan bahwa perangkat yang kita sebut "mouse" ternyata tidak lahir dari laboratorium teknologi raksasa seperti Apple atau Microsoft, tetapi dari pikiran seorang insinyur Swiss bernama Douglas Engelbart? Englebart, seorang visioner di bidang komputer, adalah otak di balik salah satu inovasi paling revolusioner dalam sejarah komputasi modern: mouse.
Bayangkan saat pertama kali Anda duduk di depan komputer, mengetuk-tikuk keyboard, dan kemudian, seorang teman mengatakan, "Coba geser mouse-mu ke sana." Itulah awal mula perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Siapa Douglas Engelbart?
Engelbart lahir pada tanggal 30 Januari 1925, di Portland, Oregon. Dia tumbuh sebagai seorang anak yang ingin tahu dan selalu ingin tahu tentang dunia teknologi. Setelah meraih gelar sarjana di bidang teknik listrik dari Oregon State College pada tahun 1948, dia melanjutkan pendidikannya di University of California, Berkeley, di mana dia mendapatkan gelar master pada tahun 1953 dan gelar doktor pada tahun 1955.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Engelbart memulai kariernya di SRI International, sebuah lembaga penelitian terkemuka di Palo Alto, California. Di sana, dia menjadi terkenal karena visinya yang revolusioner tentang bagaimana komputer dapat meningkatkan produktivitas manusia. Dia menyadari bahwa komputer hanya akan menjadi bermanfaat jika orang dapat berinteraksi dengannya secara efektif. Dan inilah saat di mana ide tentang mouse muncul.
The Birth of the Mouse
Pada tahun 1963, Engelbart mulai bekerja pada proyek yang akan mengubah dunia komputasi untuk selamanya. Dia dan timnya di SRI International mulai menciptakan perangkat kecil yang diberi nama "mouse". Mouse pertama buatan Engelbart terbuat dari kayu dengan dua roda kecil di bagian bawahnya. Inilah awal dari revolusi interaksi manusia dengan komputer.
Pada tahun 1968, Engelbart memperkenalkan mouse dalam sebuah presentasi yang ikonik yang dikenal sebagai "The Mother of All Demos". Dalam presentasi tersebut, dia memperkenalkan mouse bersama dengan sejumlah inovasi teknologi lainnya, seperti sistem komputer yang dikendalikan dengan mouse, tampilan grafis, dan pengeditan teks secara langsung. Presentasi ini menandai langkah besar dalam evolusi teknologi komputer.
Dampak Revolusioner
Setelah presentasi Engelbart, mouse menjadi semakin umum digunakan dalam dunia komputer. Itu menjadi bagian tak terpisahkan dari komputer pribadi dan membantu memudahkan pengguna dalam berbagai tugas, mulai dari pengeditan dokumen hingga bermain game.
Penggunaan mouse juga membuka pintu untuk berbagai inovasi baru dalam desain antarmuka pengguna. Misalnya, jendela grafis yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan berbagai aplikasi secara bersamaan menjadi standar dalam sistem operasi komputer modern.
Selain itu, mouse juga telah menjadi dasar bagi pengembangan perangkat input lainnya, seperti trackpad dan stylus, yang kita gunakan dalam perangkat mobile dan tablet kita hari ini. Dengan demikian, warisan Douglas Engelbart masih hidup dalam setiap klik, gerakan, dan sentuhan yang kita lakukan di perangkat digital kita.
Peninggalan dan Pengakuan
Meskipun tidak sebanyak nama-nama besar lain dalam sejarah teknologi seperti Steve Jobs atau Bill Gates, Douglas Engelbart diakui sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dalam sejarah komputasi modern. Dia menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya, termasuk National Medal of Technology pada tahun 2000, yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada para inovator teknologi.
Engelbart meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2013, tetapi warisannya tetap hidup dalam setiap klik mouse yang kita lakukan. Dia adalah contoh nyata bahwa satu orang dengan visi dan tekad dapat mengubah dunia. Dan untuk itu, kita semua berhutang budi kepadanya karena memudahkan hidup kita dalam dunia yang semakin terhubung secara digital ini.